Selamat Datang di blog saya. Terima kasih Atas Kunjungannya. awal bikin blog ini hanya iseng karena hanya mengisi waktu luang tapi lama kelamaan jadi menyenangkan. Blog sederhana ini berisi kisah pribadi ku jika sekiranya layak di contoh silahkan jika tidak layak di tiru ya tinggalkan...I Love You

close

Sabtu, 21 Juli 2012

g' penting

PERIH CINTA
Perih Cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencinta:
Tiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati ini.
Cinta adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyarat
Dan astrolabium rahasia-rahasia Ilahi.
Apakah dari jamur langit ataupun jamur bumi,
Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada akhirnya.
Akal ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta,
Bagai keledai dalam lumpur: Cinta adalah sang penerang Cinta itu sendiri.
Bukankah matahari yang menyatakan dirinya matahari?
Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di sana.
By Jalaluddin Rumi

Telat.

Bismillahirrohmanirrohim.
Adzan isya udah berkumandang tapi aku masih harus membantu simbok mengiris pacar cina ( semacam isian pada makanan kolak)."Kurang dikit lagi" batin hatiku. Hingga iqomat akhirnya selesai. "Cepetan sholat ning mushollah wis keburu telat" kata simbok. Aku lalu make mukena n menyambar sajadah yang aku taruh di kamar.
Sampai di mushollah?? jamaah sholat terawih luber sampe ke teras mushollah karena ukuran mushollah yang g' mampu menampung jumlah makmum. Malam pertama ramadhan masih semangat 45 hehe... Aku lalu sholat di depan teras rumahnya temanku yaitu Anis. Nasip jadi makmum masbuk alias telat g' cuma aku karena g' lama kemudian datanglah Susi yang telat karena abis loundry alias nyuci hehe.. menyusul kemudian yang punya rumah yaitu Mama Anis terus hadir pula Mama Ossa lalu bu Minem. Kami ber 5 menempati shof paling ujung alias belakang hehe.. Tak apalah yang penting masih bisa ikut sholat terawih.

isi cerita ma foto g' nyambung..biarin..
Selesai terawih- witir aku di suruh tadarus oleh bu Dhani.
"Mir, tadarus sek, mulihe mengko! seru beliau.
" Koncone?" tanya aku.
"Ono Ida (anaknya)" balas beliau.
Mushollah cuma ada aku, Ida lalu di bagian shaf laki2 ada suaminya Ida.Para jamaah udah pada pulang jadi aku bisa rebahan meluruskan punggung sambil ngobrol ma Ida.
"Siapa yang mau tadarus? "tanya suami Ida.
"Ni Mira, ayo nju moco" suruh Ida.
"Yoi " sambil bangun.
Aku lalu baca ummul kitab lalu surat Al Baqoroh dengan suara yang cempreng dan pas - pasan hehe..
Sampe ke rumah jam 9 malam..
Time for huge pillow..
Cukup cerita yang penting ini..