Selamat Datang di blog saya. Terima kasih Atas Kunjungannya. awal bikin blog ini hanya iseng karena hanya mengisi waktu luang tapi lama kelamaan jadi menyenangkan. Blog sederhana ini berisi kisah pribadi ku jika sekiranya layak di contoh silahkan jika tidak layak di tiru ya tinggalkan...I Love You

close

Jumat, 20 Juli 2012

Ku??????????????????

 Bismillahirrohmanirrohim..
إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ
Artine : Tetkolone mati ibnu Adam, mongko pedhot ganjarane amale. Anging saking perkoro telu kang ora pedhot ganjarane. Rupane sodakoh jariyah, ilmu kang dhen alap manfaat , anak kang sholeh kang dhongaake marang ibnu Adam. Di ambil dari kitab Sabilunajah karangan Ahmad Syakhowi halaman 5-6, Rembun- Pekalongan. 

Pulang dari kerja, aku duduk di teras sambil melihat Akbar cs was playing football in home page.Rumahku memang mempunyai halaman yang luas meski g' seluas lapangan bola hehe minimal bisa untuk bermain anak2, parkir kendaraan...
wake up baby.. dirty you know...dok.pri


meringis..hehe...
meski belum mandi tetep bergaya...hehe dok.pri



mau kemana bro...dok.pri.
dok.pri..


G' lama kemudian ada Papa Akbar alias sepupuku tampak rapi jali hehe.. pake sarung n batik serta peci. 
"Mau kemana bos"? tanya aku iseng...
"Nyekar ke makam, mau ikut"? tawar Papa Akbar.
"Boleh", jawab aku.
Sudah jadi tradisi kalau menjelang puasa atau idul fitri warga di sekitarku pergi ke makam untuk membersihkan makam keluarga atau sodaranya yang telah wafat sekaligus mengirim do'a.
Nampak depan pagar makam dipenuhi kendaraan bermotor yang terparkir dengan rapi. Dalam makam juga pengunjung yang sibuk membersihkan makam keluarganya dari rumput liar dan dedaunan kering adapula yang sedang membaca tahlil dan surat yasin di samping makam sekaligus menaburi bunga di atas kuburan. 
Papa Akbar memberiku sebungkus bunga yang dia bawa dari rumah. Aku lalu menaburi makam kakek, nenek, buyut serta adiknya Papa Akbar. Setelah menaburi aku lalu membaca majmul latif yang sengaja aku bawa dari rumah.
dok.pri
dok.pri.
Setiap massa ada waktunya
Setiap waktu ada massanya
Human from soil so back to soil again...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar